Syarat Mengajukan KUR BRI 2017

Anda butuh modal besar dan hanya mengandalkan BPKB motor atau mobil, anda bisa memanfaatkan program baru dari pemerintah yang bernama KUR, Kredit Usaha Rakyat, persyaratanya juga cukup mudah, modal usaha yang gampang didapat adalah dari bank BRI, karena pihak BRI berani memberikan permodalan dan usaha sampai 25 juta rupiah untuk BPKB motor dan 50 juta untuk mobil, program KUR hampir 33 bank yang terlaksana mengikuti program, akan tetapi saya lebih menyarankan ke BANK RAKYAT INDONESIA karena syarat dan tata cara menggadaikan jaminan dan mendapatkan uang cukup cepat prosesnya.

Istilah KUR sendiri adalah program pemerintah basis permodalan usaha, yang mana akan memberikan sejumlah modal kepada seseorang yang benar benar membutuhkan suntikan dana, dan tidak semua orang bisa mendapatkan KUR dengan jumlah yang besar, adapun seseorang yang bisa mengikuti program KUR adalah dengan mempunyai setidaknya SIUP, atau dikenal dengan surat izin Usaha yang disahkan instanti pemerintah Indonesia.

SUKU BUNGA DAN ANGSURAN KUR (KREDIT USAHA RAKYAT)

• Jumlah suku bunga adalah 9% dengan estimasi waktu perhitungan pertahun yang sebelumnya adalah 12% pertahun.
• Angsuran perbulan , efektif 0.41% suku bunga perbulan.

PERSYARATAN MENGIKUTI KREDIT USAHA RAKYAT

1. KUR MICRO

• Individual atau suaha perseorangan yang layak diberi suntikan dana KUR.
• Usaha tersebut berjalan sampai sekarang dari 6 bulan yang lalu.
• Tidak ada sangkut paut dari pihak perbankan kecuali konsumtif, seperti halnya Kartu kredit, KKB atau KPR.
• Syarat administrasinya, seperti KTP atau identitas lain, Kartu Keluarka KK dan Surat Ijin Usaha SIUP.

Ketentuan KUR Micro :

• Besar maksimal yang didapat adalah 25 juta.
• Ada 2 jenis kredit, KMK Kredit Modal Kerja dan KI Kredit Investasi, KMK jangka waktu 3 tahun dan KI maksimal 5 tahun.
• Bunga efektinya adalah 0,41% atau setara 9% pertahunya.
• Tidak ada biaya lain seperti administrasi alias gratis.

2. KUR RITEL

• Mempunyai kepemilikan usaha yang terlihat layak.
• Tidak ada sangkut paut dari pihak perbankan kecuali konsumtif, seperti halnya Kartu kredit, KKB atau KPR.
• Aktif Usaha sampai waktu selama 6 bulan.
• Memiliki IUMK atau istilah dari Surat Ijin Usaha Micro atau surat surat dari usaha anda lainya.

Ketentuan KUR Ritel :

• Besarnya dana dari 25 sampai dengan 500 juta.
• Ada 2 jenis kredit, KMK Kredit Modal Kerja dan KI Kredit Investasi, KMK jangka waktu 3 tahun dan KI maksimal 5 tahun.
• Bunga efektinya adalah 0,41% atau setara 9% pertahunya.
• Tidak ada biaya provisi administrasi lain.
• Agunan dan lainya masuk dalam ketentuan Bank.

3. KUR TKI

Ini adalah diperuntungkan bagi perseorangan sebagai calon TKI atau bekerja di seberang Negara.

Persyaratanya dan masalah administrasi :

• KTP, KK dan identitas lainya yang valid.
• Perjanjian kerja dan pengguna jasa sebagai sarananya.
• Pasport.
• Visa.
• Perjanjian penempatan.
• Persyaratan lain yang sesuai dengan ketentuan berlaku.

Ketentuan KUR TKI :

• Maksimalnya adalah 25 juta atau sesuai pemerintah yang menetapkan dari Cost Strukture.
• Bunga efektinya adalah 0,41% atau setara 9% pertahunya.
• Maksimal jangka waktunya 3 tahun atau sesuai dengan kontrak kerja.
• Tujuan Negaranya adalah Hongkong, Brunei, Taiwan, Singapura, Jepang, Malaysia dan Korea Selatan.

PERSYARATAN PENGAJUAN DAN PROSEDUR MEKANISME KUR BRI

• Pelaku (UMKMK) akan mengajukan sebuah surat lembaran permohonan KUR kepada bank BRI dengan kelengkapan sebuah lampiran dokumen legal usaha atau ijin usaha yang sah, disertai catatan keuangan seperti uang masuk dan keluar dalam rekening.
• Bank akan melakukan penilaian secara terperinci guna menyetujui setelah analisa UMKMK tersebut.
• Jika usaha anda dinilai layak untuk disetujui maka anda akan berpartisipasi dalam program KUR, dan bank yank akan melalukan tinjauan karena sepenuhnya dipegang oleh bank.
• perjanjian pembayaran kredit akan langsung ditandatangani oleh pihak bank dan kedua belah pihak.
• Pemohon UMKMK wajib melakukan angsuran pembayaran setiap bulanya sampai lunas dalam program KUR.

Dokumen penting yang diperlukan :

• Identitas resmi nasabah, baik KTP, KK, SIM dll.
• Legalitas kelayakan usaha, berdirinya usaha dan perubahan pada usaha tersebut.
• SIUP surat ijin usaha, atau SIU, TDP maupun SK Domisili.
• Pembukuan rekening mengenai laporan keuangan beberapa bulan terakhir.
• beberapa lembar copy buku agunan.

Agunan atau jaminan :

• Jenis usaha yang sudah berjalan, dan kelayakan usaha untuk dibiayai, jika tidak ada usaha mustahil akan disetujui.
• Agunan dokumen penting sebagai jaminan yang ditentukan oleh bank, seperti surat tanah, BPKB, dan jaminan lainya.

Berbagi